Di taman ini terdapat sebuah makan seorang pejuang di masa perang Diponegoro bernama Kyai Langgeng, karena itulah tempat ini dinamakan Taman Kyai Langgeng.
Taman kyai langgeng memadukan antara unsur pariwisata dengan pendidikan. Perpaduan itu tampak pada perpustakaan yang berada didalam taman ini.
Dengan dibangunnya perpustakaan ini, maka pada 17 Mei 2003, Menteri Pendidikan Nasional, Prof Dr. Bambang Soedibyo memberi nama wisata ini “Desa Buku Taman Kyai Langgeng” yang pertama di Indonesia.
Di area wisata taman ini banyak terdapat gubuk dan tempat duduk yang berada di bawah pepohonan yang rindang.Dari tempat itu pengunjung dapat melihat area persawahan yang menghijau, lembah sungai dan perbukitan.
Pengunjung juga dapat melihat gunung sambing dan sindoro disebelah barat, gunung andong disebelah timur laut, gunung merapi dan merbabu disebelah timur. Kicauan burung yang saling bersahutan menambah indahnya suasana taman ini.
Area wisata ini juga merupakan sarana penelitian yang memadai. Bagi pengunjung yang ingin melakukan penelitian kepustakaan, terdapat perpustakaan yang dilengkapi berbagai koleksi buku, majalah, surat kabar, ensiklopedia, kamus dan lain-lain.
Dan jika pengunjung ingin melakukan penelitian alam, di area ini juga terdapat berbagai jenis flora dan fauna.
Taman wisata ini juga dilengkapi dengan sarana olah raga arung jeram. Arung jeram di sungai progo asri menempuh jarak sekitar 9 km dalam waktu kurang lebih 3 jam perjalanan.
0 comments:
Post a Comment